Sabtu, 05 Desember 2009

FORGIVENESS ( KUASA PENGAMPUNAN )

Thema : FORGIVENESS ( KUASA PENGAMPUNAN )
Pembicara : Pdt. Yosia Adisaputra
Ayat kunci : Kolose 3 : 13
Ibadah : KKR
Tanggal : 18 Nopember 2009

Download kotbah dalam bentuk audio MP3 : DOWNLOAD

PENDAHULUAN
Mengampuni adalah sebuah perintah Tuhan, walaupun sementara ini banyak orang menganggap bahwa mwengampuni itu sebuah pilihan.
Sebenarnya setiap orang mempunyai alasan untuk memberi ampun kepada orang lain, karena kitapun sudah menerima keampunan dari Tuhan lebih dahulu.

DEFINISI KEAMPUNAN
Mengampuni dari asal kata Yunani Karisomai ( Matius 6 : 12 ) atau Apiemi ( Matius 18 : 27 ) atau Appolio ( Matius 18 : 24 – 27 ), yang berarti membebaskan – menghapuskan atau membuang kesalahan orang lain.
- Membebaskan berarti tidak ada sikap untuk menuntut balas atau balas dendam ( Matius 18 : 24-27 )
- Menghapuskan – berarti tidak mengingat-ingat lagi kesalahan orang lain.
- Membuang – berarti tidak menyimpan kesalahan orang lain ( Mazmur 103 : 12 )

GANJARAN MEMBERI PENGAMPUNAN
Dengan memberi pengampunan terhadap kesalahan orang lain, maka hidup ini tidak akan membawa beban lagi, karena beban kebencian yang mengikat akan terlepaskan dan bagi setiap orang yang memberi pengampunan, maka ia akan mendapatkan 4 berkat yaitu :

1. Bagi yang mengampuni kesalahan orang, maka dosanyapun akan diampuni ( Matius 6:14 ), sedangkan bagi mereka yang tidak mau mengampuni, maka dosanya tidak akan diampuni ( Matius 6 : 15 )

2. Bagi yang mengampuni kesalahan orang lain, maka pengampunan itu akan memberikan kuasa kesembuhan ( Yakobus 5 : 16 )
Dalam artikel New York Time disebutkan bahwa orang yang mengampuni mengurangi resiko terserang penyakit jantung dan strook.
Dengan demikian setiap pemberesan dalam pertikaian akan membuat tubuh menjadi sehat.

3. Bagi mereka yang mengampuni kesalahan orang lain, maka doa-doanya akan didengar dan dijawab Tuhan ( Markus 11 : 25 )

4. Bagi mereka yang mengampuni kesalahan orang lain, maka setiap korban yang dipersembahkan pasti diterima Tuhan ( Matius 5 : 23 – 24 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar